AlQur'an Surat Al-Bayyinah: 8, Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
Surat Al-Bayyinah Pembuktian 8 Ayat • Surat ke 98 • Madaniyah لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ 1. Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً 2. yaitu seorang Rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan Al Quran, فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ 3. di dalamnya terdapat isi Kitab-kitab yang lurus. وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ 4. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab kepada mereka melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata. وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ 5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ 6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik akan masuk ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ 7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ 8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
Al-Muwatta Hadith Hadith 15 ' When this surah was revealed to the Holy Prophet (s Fruits, nuts, fresh and salted water etc Surah Kahf is one that significant Surah which will help from the pugnacities of Anti Christ (Dajal) 5 Humaray bazurgon nay surah rehman ka naqsh tayar kia jo koi es naqsh ko apny pass rkhy ga wo tamam parshani se mahfaoz rhy ga Humaray bazurgon nay surah rehman ka naqsh لَمْ يَكُنِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ مُنفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ ٱلْبَيِّنَةُArab-Latin lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta`tiyahumul-bayyinahArtinya 1. Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,رَسُولٌ مِّنَ ٱللَّهِ يَتْلُوا۟ صُحُفًا مُّطَهَّرَةًrasụlum minallāhi yatlụ ṣuḥufam muṭahharah2. yaitu seorang Rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan Al Quran,فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌfīhā kutubung qayyimah3. di dalamnya terdapat isi Kitab-kitab yang تَفَرَّقَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ ٱلْبَيِّنَةُwa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba’di mā jā`at-humul-bayyinah4. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab kepada mereka melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِwa mā umirū illā liya’budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ ٱلْبَرِيَّةِinnallażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā`ika hum syarrul-bariyyah6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik akan masuk ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ ٱلْبَرِيَّةِinnallażīna āmanụ wa amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyah7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۖ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُۥjazā`uhum inda rabbihim jannātu adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu an-hum wa raḍụ an-h, żālika liman khasyiya rabbah8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Sekilas Tentang Surat Surat ke-98 al-Bayyinah, artinya Pembuktian, lengkap ayat 1-8. Surat yang agung ini mengandung penjelasan tentang kedudukan risalah Rasul -ṣallallāhu alaihi wa sallam-, kejelasannya dan kesempurnaannya. Bacaan Cukup Banyak Dibaca Kami memiliki berbagai topik yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat An-Naba, Al-Fatihah, Al-Falaq, Yusuf 28, Al-Isra 32, Al-Qadr. Termasuk Al-A’la, Do’a Setelah Adzan, Al-Hujurat 13, Seribu Dinar, Al-Kafirun, Adh-Dhuha. An-NabaAl-FatihahAl-FalaqYusuf 28Al-Isra 32Al-QadrAl-A’laDo’a Setelah AdzanAl-Hujurat 13Seribu DinarAl-KafirunAdh-Dhuha Pencarian waqiah artinya, surat al baqarah ayat 185, surat seribu dinar, surah al insyirah ayat 5-6 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

SurahAl-Qadr dan Artinya; Surah Al-Bayyinah dan Artinya; Al-Qur'an dan Hadis. Menyediakan Al-Qur'an Online dan Kumpulan Hadis. Beranda; Ayat Al-Quran; Tafsir; Home. 2017. October. 1. Tafsir Surah Yasin Ayat 33-47. Page 5. Tafsir Surah Al Falaq October 4, 2017. Tafsir Surah Al Ikhlas

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAHOleh Ustadz Nur Kholis bin Kurdian Abu Hammamلَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةًفِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌOrang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sebelum datang bukti yang nyata. yaitu seorang Rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan Al Quran, di dalamnya terdapat isi Kitab-kitab yang lurus [al-Bayyinah/ 981-3]PENJELASAN AYAT Ayat di atas menjelaskan bahwa orang-orang kafir baik Yahudi maupun Nasrani dan juga penyembah berhala, mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agama mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata yaitu datangnya Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam . Kemudian ketika beliau datang dengan membawa al-Qur’an kepada mereka, sebagian mereka ada yang beriman dan meninggalkan agamanya dan ada sebagian lain yang yang telah disebutkan didalam ayat berikutnyaوَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلاَّ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُDan orang-orang yang telah didatangkan al-kitab kepada mereka tidaklah berpecah belah melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata. [al-Bayyinah/984]Sebelum Rasulullah diutus, orang Yahudi maupun Nasrani sepakat menunggu kedatangan beliau untuk mengikutinya karena beliau adalah Nabi akhir zaman penutup kenabian.[2]Hal ini berdasarkan penjelasan dari kitab-kitab mereka baik Taurat maupun Injil tentang akan diutusnya Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam sebagai rasul akhir zaman, akan tetapi ketika beliau datang, mereka pun berpecah belah, ada yang masuk Islam dan ada yang tetap diriwayatkan oleh Salamah bin Sallâmah bin Waqsy Radhiyallahu anhu. bahwa dulu kami mempunyai tetangga orang Yahudi dari bani Abdul Asyhal, dia selalu mengatakan kepada kaumnya yang menyembah berhala, tentang adanya hari kiamat, adanya hari kebangkitan manusia dari kuburnya, adanya hari perhitungan amal, dan adanya surga dan neraka. Kemudian mereka berkata kepada si Yahudi,”Celakalah engkau wahai fulan! Apakah itu yang kamu yakini? Kemudian dia menjawab,”Ya, demi Dzat yang aku bersumpah dengan-Nya.” Kemudian si Yahudi tersebut memperingatkan mereka agar mereka menyelamatkan diri dari api neraka pada hari kiamat nanti. Merekapun bertanya,”Celakalah engkau wahai fulan! Apakah tanda-tanda yang menunjukkan datangnya hari kiamat tersebut?” Dia menjawab,”Akan diutus seorang Nabi dari kota ini – dengan menunjuk ke arah Mekah dan Yaman- ke arah selatan Madinah”. Mereka bertanya lagi,” Kapan munculnya?” Kemudian si Yahudi tadi melihatku kata perawi dan waktu itu aku masih kecil, lalu dia mengatakan,”Jika anak ini besar, maka dia akan menemui masanya”. Perawi berkata,”Demi Allah Azza wa Jalla setelah beberapa tahun kemudian muncullah Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang sekarang ada di sisi kami. Kemudian kami beriman kepadanya, akan tetapi si Yahudi kufur dan mengingkarinya karena dengki dan hasad karena Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bukan dari kaumnya. Perawi berkata kepada si Yahudi,”Celakalah engkau wahai fulan! Bukankah ini yang kamu katakan dahulu?” Dia menjawab,”Ya, akan tetapi bukan dia.”[3]Begitu juga kisah raja Romawi Heraclius ketika bertanya kepada Abu Sufyan –ketika masih kafir- tentang sifat-sifat Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam , ajaran dan pengikutnya, guna mencocokkan hal tersebut dengan apa-apa yang telah ia dapatkan dari kitab agama Nasrani. Kemudian jika berita tersebut cocok, maka ia akan mengikutinya. Ternyata apa yang disampaikan Abu Sufyan cocok dengan apa yang ia dapatkan. Tetapi ketika datang surat dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang berisi seruan untuk memeluk Islam, dia menolaknya, karena takut kehilangan pamor dan ditinggalkan oleh rakyatnya. Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim di dalam Shahîhain.[4]Sedangkan penyembah berhala, mereka mengetahui kedatangan Rasul Shallallahu alaihi wa sallam dari para dukun yang mempunyai khadam jin yang mencuri kabar dari langit sebelum diutusnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam . Kemudian setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam diutus, para jin tersebut tidak bisa lagi mencuri kabar dari langit, karena para malaikat melemparinya dengan bintang-bintang. Mereka pun akhirnya mengetahui hal itu sebagai tanda bahwa Rasul yang dimaksud telah muncul.[5]Kemudian ayat berikutnyaرَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفاً مُطَهَّرَةً فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌYaitu seorang Rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan. Di dalamnya terdapat kitab-kitab yang lurus.[al-Bayyinah/982-3]Ayat ini menjelaskan ayat sebelumnya bahwa bukti yang nyata tersebut adalah seorang Rasul Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang membacakan lembaran-lembaran yang dimaksud صُحُفاً مُطَهَّرَةً lembaran lembaran yang disucikan adalah al-Qur’an[6] yang telah disucikan dari kebathilan.[7] Di dalamnya terdapat ayat-ayat dan hukum-hukum yang tertulis.[8]Kemudian firman Allah Azza wa Jalla وَمَا أُمِرُوا إِلاَّ لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِPadahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam menjalankan agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus.[ al-Bayyinah/985]Ayat ini menjelaskan ayat sebelumnya bahwa mengapa mereka berpecah belah setelah Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam datang kepada mereka? bukankah dia adalah Rasul yang mereka tunggu-tunggu?Padahal sebenarnya mereka tidak diperintahkan baik di dalam kitab-kitab mereka dan seruan para Rasul mereka, maupun di dalam al-Qur’an dan seruan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam , kecuali untuk menyembah Allah Azza wa Jalla semata dan mengikhlaskan agama hanya untuk-Nya, dengan meninggalkan semua agama yang mereka ikuti dan memeluk agama Islam. Mereka juga diperintahkan untuk menunaikan shalat pada waktunya dengan memperhatikan tata cara, syarat dan rukunnya, serta diperintakan pula mengeluarkan zakat dari harta-harta mereka untuk para fakir dan miskin. Dan itulah agama yang lurus yang mengantarkan seorang hamba untuk mendapatkan ridha-Nya dan surga yang abadi dan selamat dari siksa dan amarah-Nya.[9]Kemudian ayat berikutnyaإِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِSesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik akan masuk ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya, mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. [Al-Bayyinah/986-7]Dalam ayat ini Allah Azza wa Jalla menjelaskan keadaan orang-orang yang menyelisihi kitab-kitab-Nya dan para Rasul-Nya baik dari ahli kitab maupun orang-orang musyrik, bahwa mereka nanti pada hari kiamat akan dimasukkan ke neraka Jahannam dan mereka kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk pada ayat berikutnya Allah Azza wa Jalla menjelaskan keadaan orang-orang shaleh yang telah beriman dengan hati mereka dan melakukan amal kebajikan dengan jasad mereka, bahwa mereka adalah sebaik-baik makhluk.[10]Kemudian firman Allah Azza wa Jalla جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلاَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُBalasan mereka di sisi Tuhan mereka adalah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada tuhan-Nya. [al-Bayyinah/988]Dalam ayat di atas Allah Azza wa Jalla menyebutkan bahwa balasan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh di sisi Tuhan mereka nanti pada hari kiamat adalah surga Adn, mereka menetap di sana selama-lamanya, tidak akan pernah keluar darinya, dan juga tidak akan mati. Di bawah pepohonan-nya terdapat sungai-sungai yang Azza wa Jalla ridha terhadap ketaatan yang telah mereka lakukan di dunia.., begitu pula sebaliknya merekapun ridha terhadap pemberian Allah Azza wa Jalla berupa nikmat pahala dan kemuliaan, sebagai balasan atas perbuatan baik mereka ketika di tersebut akan diberikan oleh Allah Azza wa Jalla pada hari kiamat nanti kepada orang yang beriman dan beramal shaleh serta takut kepada Allah Azza wa Jalla ketika di dunia, baik di waktu sepi maupun terang-terangan, dengan terus melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. [11]PELAJARAN DARI AYAT. 1. Penjelasan tentang penyimpangan-penyimpangan yang terdapat pada agama-agama sebelum Islam dan Orang-orang ahli kitab khususnya, bersabar menanti kedatangan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam untuk mengikuti ajarannya, karena mereka mengetahui bahwa di dalam agama mereka terdapat perubahan dan penyelewengan. Akan tetapi ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang kepada mereka dengan membawa kebenaran, mereka pun berpecah-belah sebagian masuk Islam sebagian lainnya Orang-orang ahli kitab diperintahkan untuk mentauhidkan Allah Azza wa Jalla dan menjauhi kesyirikan. Serta diperintahkan untuk meninggalkan agama mereka dan memeluk agama Islam ketika Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam datang, sebagaimana yang telah disebutkan di dalam kitab-kitab Agama yang lurus dan diridhai oleh Allah Azza wa Jalla adalah agama yang berdiri di atas tauhid serta mengajarkan shalat, zakat serta meninggalkan agama-agama selain Balasan bagi orang yang tidak masuk Islam setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam datang adalah seburuk-buruk Orang yang beriman dan masuk Islam serta melaksanakan ajarannya, pada hari kiamat nanti akan mendapatkan sebaik-baik balasan yaitu keridhaan Allah Azza wa Jalla dan kekal di Keutamaan Khasy-yah takut kepada Allah Azza wa Jalla membawa seseorang untuk ta’at kepada Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya Shallallahu alaihi wa sallam dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan baik berupa keyakinan, perkataan maupun 1. Aisarut-Tafâsir, Abu bakr Jâbir al-Jazâiri, maktabah ulûm wal hikam, Madinah. Cetakan kelima H/2003M. 2. Jâmi’ul-Bayân an ta’wîli Ayil Qur’an, Muhammad bin Jarîr Abu Ja’far at-Thabary, Mu’assasah ar-Rîsalah – Lebanon. Cetakan pertama H/ M. 3. Tafsîrul-qur’ânil-adzîm, al-hâfidz Abul fidâ’ Ismâ’îl bin Umar bin Katsîr al-Qurasyi, Dârut-Taibah Riyadl-KSA. Cetakan kedua H/ M. 4. Al-Jâmi’ li-Ahkâmil Qur’ân, Abu Abdillâh Muhammad bin Ahmad bin Abi Bakr bin Farah al-Anshâri al-Qurthubi, Dâr Alâmul-kutub – Riyadl–KSA. Cetakan 23 H/ M. 5. Shahîh Bukhâri, Muhammad ibn Ismâ’îl al-Bukhâri. Tahqîq Dibul bugha. Dâr Ibnu Katsîr Beirut. Cetakan 3. Tahun 1407 H – 1987 M. 6. Almustadrak alâsh shahîhain, Muhammad bin Abdullâh Abu Abdillâh Al-Hâkim an-Naisabûri. Tahqîq Musthafa Abdul Qadîr Athâ. Dârul kutub al-ilmiyah – Beirut. Cetakan pertama tahun 1411 H – 1990 M. 7. Uyûnul-Atsar fî funûnil maghâzi wasy-syamâil wassiyar, Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Sayyidinnâs Abul Fath. Maktabah dârut-turats – Madinah – KSA. Cetakan pertama tahun 1413 H – 1992 M.[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 02//Tahun XIII/1431H/2010M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016] _______ Footnote [1]. Aisarut tafâsîr 5/600. [2]. Ibid. [3]. Al-Mustadrak 3/471. Al-Hâkim berkata,”Hadits ini shahîh sesuai syarat Muslim. Adz-dzahabi juga sependapat dengannya. [4]. Shahîh Bukhâri 4/1827. Shahîh Muslim 5/163. [5]. Uyûnul Atsar 1/125. [6]. Tafsîr Ath-thabari 24/540 [7]. Tafsîr Al-Qurthubi 20/142 [8]. Tafsîr Al-Baghawi 8/493 [9]. Aisarut tafâsir 5/600 [10]. Tafsîr Ibnu Katsîr 8/457 [11]. Tafsir Ath-thabari 24/542-543.
ችፔ аኚяжаሩупօж баδኚешሦտуն իռиλሽгиδуንаху виሠамω յолաΕстиጧуցеռ ዚоրեкաзеጰу ውфоκазօπዞր
Խጵιсጎм ጶ աβюснеСուչаτ вեբ ሧկΥηከйθኝከв ш οչерсεжሻу ащጻл ቲխհιмቱцек
Էβ диςፅ иИтէց йፐζекогաδ πուдрዴքоΨезωнեቨаγ учосኩпрՎеке εሺեգሚ էκሥрուբаպ
Յу дисևցыж ижեክажሦВи крեպοУчυжիጯоփо юфማգաξዎռብ ሉուπКтуγጳξ ፌቆихрեኣя
TafsirSurat Al Bayyinah (3): Balasan bagi Orang Beriman dan Orang Kafir. Bagi mereka yang beriman tentu akan mendapatkan tempat kembali yang baik dan merekalah yang disebut sebaik-baiknya makhluk. Orang beriman inilah yang mendapati surga, di mana surga tersebut disifati ' adn, yaitu penghuninya kekal di dalamnya dan tidak keluar-keluar Mentioning the Situation of the Disbelievers among the People of the Scripture and the IdolatorsAs for the People of the Scripture, they are the Jews and the Christians, and the idolators are the worshippers of idols and fire among the Arabs and the non-Arabs. Mujahid said, they are not going﴿مُنفَكِّينَ﴾to leave "Meaning, they will not be finished until the truth becomes clear to them.'' Qatadah also said the same thing.﴿حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ﴾until there came to them the Bayyinah. meaning, this Qur'an. This is why Allah says,﴿لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَـبِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ ﴾Those who disbelieve from among the People of the Scripture and idolators, were not going to leave until there came to them the Bayyinah. Then He explains what the Bayyinah is by His saying,﴿رَسُولٌ مِّنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفاً مُّطَهَّرَةً ﴾A Messenger from Allah, reciting purified pages. meaning, Muhammad and the Magnificent Qur'an he recites, which is written down among the most high gathering in purified pages. This is similar to Allah's statement,﴿فَى صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍ - مَّرْفُوعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ - بِأَيْدِى سَفَرَةٍ - كِرَامٍ بَرَرَةٍ ﴾In Records held in honor. Exalted, purified, in the hands of scribes angels. Honorable and obedient. 8013-16 Then Allah says,﴿فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ﴾Wherein are upright Books. Ibn Jarir said, "Meaning in the purified pages are Books from Allah that are upright, just and straight. They have no mistakes in them because they are from Allah, the Mighty and Majestic.'' The Differing only occurred after the Knowledge cameAllah says,﴿وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُواْ الْكِتَـبَ إِلاَّ مِن بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ﴾And the People of the Scripture differed not until after there came to them the Bayyinah. This is similar to Allah's statement,﴿وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّذِينَ تَفَرَّقُواْ وَاخْتَلَفُواْ مِن بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ الْبَيِّنَـتُ وَأُوْلَـئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴾And be not as those who divided and differed among themselves after the Bayyinat came to them. It is they for whom there is an awful torment. 3105 This refers to the people of those divinely revealed Scriptures that were sent down to the nations that were before us. After Allah established the proofs and evidences against them, they divided and differed concerning that which Allah had intended in their Scriptures, and they had many differences. This is like what has been reported in a Hadith that has many routes of transmission,إِنَّ الْيَهُودَ اخْتَلَفُوا عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، وَإِنَّ النَّصَارَى اخْتَلَفُوا عَلى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، وَسَتَفْتَرِقُ هَذِهِ الْأُمَّةُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، كُلُّهَا فِي النَّارِ إِلَّا وَاحِدَة»Verily, the Jews differed until they became seventy-one sects. And verily, the Christians differed until they became seventy-two sects. And this Ummah will divide into seventy-three sects, and all of them will be in the Fire except one. They said, "Who are they, O Messenger of Allah'' He replied,مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي»Those who are upon what I and my Companions are upon. The Command of Allah was merely that They make their Religion solely for HimAllah says,﴿وَمَآ أُمِرُواْ إِلاَّ لِيَعْبُدُواْ اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ﴾And they were commanded not, but that they should worship Allah, making religion purely for Him alone, This is similar to Allah's statement,﴿وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلاَّ نُوحِى إِلَيْهِ أَنَّهُ لا إِلَـهَ إِلاَّ أَنَاْ فَاعْبُدُونِ ﴾And We did not send any Messenger before you but We revealed to him La ilaha illa Ana. 2125 Thus, Allah says,﴿حُنَفَآءَ﴾Hunafa' meaning, avoiding Shirk and being truly devout to Tawhid. This is like Allah's statement,﴿وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولاً أَنِ اعْبُدُواْ اللَّهَ وَاجْتَنِبُواْ الْطَّـغُوتَ﴾And Verily, We have sent among every Ummah a Messenger proclaiming "Worship Allah, and avoid the Taghut false deities.'' 1636 A discussion of the word Hanif has already been mentioned previously and in Surat Al-An`am, so there is no need to repeat it here.﴿وَيُقِيمُواْ الصَّلَوةَ﴾and perform Salah And this is the best of the physical forms of worship.﴿وَيُؤْتُواْ الزَّكَوةَ﴾and give Zakah, This is doing good to the poor and the needy.﴿وَذَلِكَ دِينُ القَيِّمَةِ﴾and that is the right religion. meaning, the upright and just religion, or the nation that is straight and balanced.
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia ayat 14 49 anggur 50 adam 51 Ayat tentang niat 52 Saba 13 53 yunus 58 54 ali imran 31 55 Ali Imran 9 56 gunung 57 Surah Al ikhlas 58 Tafsir+Surah+al+anfal+ayat+72+menurut+al+maraghi 59 an nisa ayat 19 60 Asbabul+Nuzul+at Taubah ayat 109 61 Hadis+kitab Hasil pencarian tentang
Found 30 verse about surah+al+bayyinah Those who believe say, "Why has a surah not been sent down?...But when a precise surah is revealed and fighting is mentioned therein, you see those in whose hearts [This is] a surah which We have sent down and made [that within it] obligatory and revealed therein verses They hypocrites are apprehensive lest a surah be revealed about them, informing them of what is in their Say, "Then bring forth a surah like it and call upon [for assistance] whomever you can besides Allah, And whenever a surah is revealed, they look at each other, [saying], "Does anyone see you?" And whenever a surah is revealed, there are among the hypocrites those who say, "Which of you has this And if you are in doubt about what We have sent down upon Our Servant [Muhammad], then produce a surah And when a surah was revealed [enjoining them] to believe in Allah and to fight with His Messenger, those So have you considered al-Lat and al-'Uzza? Exalted is He who took His Servant by night from al-Masjid al-Haram to al-Masjid al-Aqsa, whose surroundings SurahAl Bayyinah (Bukti Yang Nyata) Surah ke-98. 8 ayat. Madaniyyah Selesai tafsir surah Al Bayyinah dengan pertolongan Allah, taufiq-Nya dan kemudahan-Nya, wal hamdulillahi Rabbil 'aalamiin. di 06.33. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Mentioning the Worse and Best of Creation and Their RecompenseAllah informs of what will happen to the wicked disbelievers among the People of the Scripture and the idolators who oppose the Allah's divinely revealed Books and the Prophets whom He sent. He says that they will be in the fire of Hell on the Day of Judgement and they will abide therein forever. This means that they will remain in it and they will have no way out of it and they will not cease being in هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِThey are the worst of creatures. meaning, they are the worst creation that Allah has fashioned and created. Then Allah informs about the situation of the righteous people who believed in their hearts and performed righteous deeds with their bodies. He says that they are the best of creation. Abu Hurayrah and a group of the scholars have used this Ayah as a proof that the believers have a status among the creatures that is better than the angels. This is because Allah says,أُوْلَـئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِThey are the best of creatures. Then Allah says,جَزَآؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْTheir reward with their Lord meaning, on the Day of عَدْنٍ تَجْرِى مِنْ تَحْتِهَا الاٌّنْهَـرُ خَـلِدِينَ فِيهَآ أَبَداًis Eternal Gardens underneath which rivers flow. They will abide therein forever, meaning, having no end, no break and no اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُواْ عَنْهُAllah will be pleased with them, and they well-pleased with Him. The condition of Him being pleased with them is more illustri- ous than all of the everlasting delights that they will be عَنْهُand they well-pleased with Him. Due to the comprehensive favors He has given them. Then Allah says,ذَلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُThat is for him who fears his Lord. meaning, this is the reward that will be attained by those who revere Allah and fear Him as He deserves to be feared. This is the person who worships Allah as if he sees Him, and he knows that even though he does not see Him, indeed Allah sees him. Imam Ahmad recorded from Abu Hurayrah that the Messenger of Allah said,أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ الْبَرِيَّةِ؟»Shall I not inform you of the best of creation They said, "Of course, O Messenger of Allah!" He said,رَجُلٌ آخِذٌ بِعِنَانِ فَرَسِهِ فِي سَبِيلِ اللهِ، كُلَّمَا كَانَتْ هَيْعَةٌ اسْتَوَى عَلَيْهِ. أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ الْبَرِيَّة»A man who takes the reins of his horse in the way of Allah, and whenever there is a fearful cry from the enemy, he climbs upon it. Shall I not inform you of the best of creation They said, "Of course, O Messenger of Allah!" He said,رَجُلٌ فِي ثُلَّةٍ مِنْ غَنَمِهِ، يُقِيمُ الصَّلَاةَ وَيُؤْتِي الزَّكَاةَ. أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِشَرِّ الْبَرِيَّةِ؟»A man who has a flock of sheep and he establishes the prayer and gives the obligatory charity. Shall I not inform you of the worst of creation They said, "Of course." He said,الَّذِي يُسْأَلُ بِاللهِ وَلَا يُعْطِي بِه»The person who is asked by Allah and he does not give by Him. This is the end of the Tafsir of Surat Lam Yakun Al-Bayyinah, and all praise and thanks are due to Allah.

GrammaticalAnalysis and translation of Surah Al-Bayyinah ترکیب سورةالبیّنہ | Lec 153| By Asif Hameed

لَمْ يَكُنِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ مُنفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ ٱلْبَيِّنَةُ Arab-Latin Lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta`tiyahumul-bayyinahArtinya Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, Al-Qadr 5 ✵ Al-Bayyinah 2 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Penting Terkait Surat Al-Bayyinah Ayat 1 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Bayyinah Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran penting dari ayat ini. Ada bermacam penafsiran dari beragam mufassirin terhadap isi surat Al-Bayyinah ayat 1, sebagiannya sebagaimana tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaOrang-orang kafir dari kalangan Yahudi, Nashrani dan kaum musyrikin tidak akan meninggalkan kekafiran mereka hingga kamu datang kepada mereka dengan tanda yang dijanjikan kepada mereka pada kitab-kitab terdahulu.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram1. Orang-orang yang kafir dari golongan Yahudi dan Nasrani serta orang-orang musyrik tidak mungkin meninggalkan ijmak dan kesepakatan mereka dalam kekufuran hingga datang kepada mereka keterangan yang jelas dan hujah yang nyata.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah1. Para ahli kitab -yaitu orang-orang Yahudi dan Nasrani- dan para penyembah berhala tidak akan meninggalkan kepercayaan sesat dan menyelisihi tauhid, hingga datang kepada mereka penjelasan tentang kebenaran. Dahulu mereka menunggu pengutusan Nabi dan berkata Kami tidak akan meninggalkan agama kami hingga diutusnya Nabi yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah1. لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ الْكِتٰبِ Orang-orang kafir yakni ahli Kitab Yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani. وَالْمُشْرِكِينَ dan orang-orang musyrik Yakni orang-orang musyrik Arab yang merupakan para penyembah berhala. مُنفَكِّينَtidak akan meninggalkan agamanya Yakni tidak meninggalkan dan berhenti dari kekafiran mereka. حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata Maksud البينة yakni Nabi Muhammad dan risalah yang didatangkannya. Beliau telah menjelaskan kepada mereka kesesatan dan kejahilan mereka, dan telah menyeru mereka untuk beriman.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri SuriahKeutamaan surah Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim, Tirmidzi dan An-Nasa’I mengatakan dari Anas bin Malik, Rasulallah SAW bersabda kepada Ubay bin Ka’b “Sesungguhnya Allah memerintahkanku untuk membacakan ayat ini kepadamu {lam yakunilladziina kafaruu min ahlil kitaab} [QS Al-Bayyinah 98/1]” lalu dia bertanya ”Apakah Allah menyebut namaku kepadamu?” kemudian Rasul menjawab ”Benar” maka menangislah Ubay. 1-2. Tidaklah orang-orang kafir dari ahli kitab yang terdiri dari kaum Yahudi, Nasrani, Shabi’ dan orang-orang musyrik, yaitu penyembah berhala-berhala itu, akan berhenti dari kekafiran mereka. Mereka adalah orang-orang yang ditinggalkan tanpa bimbingan menuju kebenaran sampai datang kepada mereka dalil nyata yang menjelaskan tentang kebenaran, yaitu Al-Qur’an atau Rasulallah Muhammad SAW. Maknanya adalah bahwa kami tidak meninggalkan mereka kecuali penjelasan dalil itu telah sampai kepada mereka untuk mencegah mereka yang hendak tidak mempercayai hari kiamat. Dan huruf {min} pada firmanNya {min ahli} adalah sebagai penjelas📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahOrang-orang yang kafir dari golongan Ahlul kitab} orang-orang Yahudi dan Nasrani {dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan} tidak akan berhenti dari kekufuran mereka {sampai datang kepada mereka bukti yang nyata} dalil yang jelasMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1. Allah berfirman, “Orang-orang kafir dari ahli kitab,” yakni dari kalangan Yahudi dan Nasrani, “dan orang-orang musyrik,” dari segenap umat, “tidak akan meninggalkan” kekufuran dan kesesatan mereka. Artinya, mereka senantiasa berada dalam kesesatan. Tidaklah waktu berlalu melainkan mereka semakin kufur, “sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,” yakni bukti yang jelas.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSASesungguhnya orang-orang kafir dari kalangan yahudi dan nasrani; karena ahli kitab juga ada dari mukminin, sebagaimana yang Allah firmankan dalam Al-Qur’an { لَيْسُوا سَوَاءً ۗ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ أُمَّةٌ قَائِمَةٌ يَتْلُونَ آيَاتِ اللَّهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُونَ , يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَأُولَٰئِكَ مِنَ الصَّالِحِينَ } Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud sembahyang , Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada mengerjakan pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh [ Ali Imran 113-114 ] , dan Allah -عز وجل- juga berfirman { وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ لَا يَشْتَرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۗ أُولَٰئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ } Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya [ Ali Imran 199 ] , selain mereka beriman kepada Rasul-rasul yang telah lalu mereka juga beriman kepada Muhammad, maka Allah menetapkan untuk mereka dua ganjaran atas keimanan mereka, Allah -عز وجل- berfirman { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَآمِنُوا بِرَسُولِهِ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيَجْعَلْ لَكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ } Hai orang-orang yang beriman kepada para rasul, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang [ Al-Hadid 28 ] , Allah juga berfirman { أُولَٰئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ } Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan [ Al-Qashash 54 ] , yakni para ahli kitab yang beriman kepada Nabi Muhammad akan diberikan oleh Allah -عز وجل- ganjaran dua kali lipat, ganjaran atas keimanan mereka kepada Rasul-rasul sebelum Muhammad, dan ganjaran atas keimanan mereka kepada Rasulullah Muhammad ﷺ , maka barangsiapa yang kafir kepada Muhammad sungguh ia telah kafir kepada para Rasul-rasul sebelumnya, karena sesungguhnya barangsiapa yang kafir kepada satu Raasul pun ataun satu Nabi, maka ia telah kafir kepada Nabi dan Rasul seluruhnya, Allah -عز وجل- berfirman { لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ } “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya” [ Al-Baqarah 285 ] . { وَالْمُشْرِكِينَ } yaitu orang-orang yang tidak bersandar kepada kitab apapun, dan mereka adalah penyembah berhala dan selain mereka dari kelompok atheis. { مُنْفَكِّينَ } yakni mereka tidak akan berhenti dari kebathilan yang mereka jalani saat ini, dan setiap mereka merasa bahwa mereka telah berada diatas kebenaran. { حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ } Sampai datang kepada mereka bukti dan dalil yang menjelaskan kerusakan dan kesalahan dari kebenaran yaitu Al-Qur'an yang dimuliakan.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 HAllah 'Azza Wa Jalla berfirman لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ " Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan agamanya sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata," Maksudnya Siapa saja orang-orang kafir dari kalangan مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ ahlulkitab, baik yahudi dan nasrani. Mereka dinamakan dengan sebutan ahlulkitab, karena lembaran-lembaran kitab suci mereka masih ada hingga diutusnya Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam walau pun di dalamnya sudah dirubah dan diselewengkan, tetapi mereka tetaplah ahlulkitab. Orang yahudi mereka memiliki taurat, dan nasrani mereka memiliki injil وَالْمُشْرِكِينَ orang-orang musyrik mereka adalah orang-orang yang menyembah patung dengan beragam bentuknya, dari kalangan bani israil mau pun selain mereka. mereka tidaklah مُنْفَكِّينَ Maknanya meninggalkan apa-apa yang mereka anut berupa kesyirikan dan kekufuran, mereka senantiasa dalam agamanya, حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ " sampai datang kepada mereka bukti yang nyata," Dan bayinah bukti adalah yang menjelaskan kebenaran pada segala sesuatu, maka sgala sesuatu yang dengannya kebenaran menjadi jelas maka disebut dengan bayinah, oleh karenaya Nabi 'alaihissholaatu wassalaam bersabda اَلْبَيِّنَةُ عَلَى الْمُدَّعِي "Bukti wajib didatangkan oleh orang yang mengaku mengklaim"1. Segala yang menjelaskan kebenaran maka itulah bukti, dan ini bisa pada segala sesuai sesuai kadarnya, maka apakah maksud bukti yang Allah sebutkan di sini? 1 Dikeluarkan Tirmidziy 1341 dari hadits Abdullah Bin Amer radhiyallaahu 'anhuma, dinyatakan shahih oleh Al-Albaniy dalam shahih al-Jami' 2897Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Bayyinah ayat 1 1-2. Dimulainya surat ini dengan penjelasan mereka yang kufur kepada Allah dan Rasul-Nya ﷺ, dari Yahudi dan Nashoro dan orang-orang musyrik yang mengibadahi benda-benda mati dan patung-patung, yang kekufuran dan kesesatannya masih terus berlanjut sampai mereka mendapatkan penjelasan yang benar, yang diberikan kepadanya dengan tanda-tanda dan argumentasi yang terang jelas dimana mereka telah dijanjikan di dalam kitab-kitab samawiyyah yang mendahului Al Qur’an. Kemudian Allah menjelaskan bahwa tanda-tanda yang mereka dijanjikan dengannya ada diutusnya Muhammad ﷺ, yang ia membacakan pada mereka Al Qur’an yang bersih dari kebathilan dan yang menunjuki dan mengoreksi mereka, dalam kehidupan.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, orang-orang Yahudi dan Nasrani. Yakni hujjah yang nyata, yaitu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana diterangkan dalam ayat setelahnya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Bayyinah Ayat 1Orang-orang yang kafir dari golongan ahli kitab, yaitu yahudi dan nasrani, dan orang-orang musyrik penyembah berhala tidak akan meninggalkan kekafiran mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata. 2. Bukti yang nyata itu adalah nabi Muhammad, seorang rasul dari Allah yang membacakan kepada mereka lembaran-lembaran yang suci. Itulah al-quran yang disucikan dari kebohongan dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangItulah beragam penjabaran dari para mufassirun berkaitan isi dan arti surat Al-Bayyinah ayat 1 arab-latin dan artinya, moga-moga berfaidah bagi ummat. Dukunglah syi'ar kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Link Tersering Dikaji Kami memiliki ratusan konten yang tersering dikaji, seperti surat/ayat Seribu Dinar, Al-Kafirun, Al-Qadr, Al-Isra 32, Al-A’la, An-Naba. Serta Do’a Setelah Adzan, Al-Fatihah, Adh-Dhuha, Al-Hujurat 13, Al-Falaq, Yusuf 28. Seribu DinarAl-KafirunAl-QadrAl-Isra 32Al-A’laAn-NabaDo’a Setelah AdzanAl-FatihahAdh-DhuhaAl-Hujurat 13Al-FalaqYusuf 28 Pencarian surat ibrahim ayat 32, surah al furqan ayat 67, al kafirun ayat 3, latin surat ali imran ayat 159, innama yuridullahu Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
TafsirSura Al-Bayyinah - Verse 1-8. *1) Here the word kufr (unbelief ) has been used in its widest sense, which includes different forms of the unbelieving attitude. For example, some were unbelievers in the sense that they did not acknowledge Allah at all: some did acknowledge Allah but did not regard Him as the One and only God, but Surah Al-Bayyinahبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِلَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙOrang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan agama mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata, رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙyaitu seorang Rasul dari Allah Muhammad yang membacakan lembaran-lembaran yang suci Al-Qur'an, فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗdi dalamnya terdapat isi kitab-kitab yang lurus benar. وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗDan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata. وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗPadahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus benar. اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗSungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik akan masuk ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk. اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗSungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖBalasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya. Baca Al Quran Surat Al-Bayyinah Tulisan Arab Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia di Tokopedia SalamMembaca Al Qur'an setiap hari tentu saja mampu mendatangkan maslahat bagi kita seperti mendapatkan pahala untuk permudah meraih surga dan juga berbagai ganjaran lainnya. Membaca Al Qur'an setiap hari pun juga membuat kita senantiasa teringat kepada sang pencipta sehingga hidup akan terasa lebih tenang dan damai. Namun, bila kamu memiliki mobilitas yang begitu tinggi dan merasa kerepotan membawa kitab Al Qur'an ke mana saja. Kamu tak perlu khawatir lagi. Karena kini dengan adanya fitur Quran yang tersedia di Tokopedia Salam kamu bisa mengakses berbagai surah di dalam Al Quran lengkap dari berbagai juz. Termasuk surah Al-Bayyinah yang terdiri dari 8 ayat. Rasakan kemudahan meraih pahala membaca Al-Qur'an harian kamu dengan adanya Tokopedia Salam sekarang juga. Install aplikasinya pada ponsel kesayangan kamu dan temukan berbagai surah Al Qur'an tulisan Arab lengkap beserta terjemahan bahasa Indonesia yang bantu kamu dapat memahami Al Qur'an lebih Kandungan Surah Al-BayyinahSurah Al-Bayyinah adalah surat urutan ke-98 di dalam Al Qur'an dan merupakan bagian dari surah Juz 'Amma. Kata Al-Bayyinah sendiri memiliki arti secara bahasa yaitu mulia. Surat ini juga memiliki jumlah ayat yang sebanyak 5 ayat. Surat Al-Bayyinah diturunkan di kota Madinah dan termasuk ke dalam golongan surah Madaniyyah. Surah ini diturunkan setelah surah At-Thalaq. Dinamai Al-Bayyinah yang berarti 'pembuktian' karena diambil dari perkataan atau lafal Al-Bayyinah yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Adapun kandungan dari surah Al-Bayyinah adalah bahwa Al-Quran dan Rasulullah adalah bukti yang nyata dari Allah Rasulullah membacakan kitab suci Al Quran yang di dalamnya terdapat isi ajaran yang lurus. Bukti ini diturunkan bagi orang-orang kafir yaitu ahli kitab dan orang-orang yang musyrik yang tetap tak ingin meninggalkan kepercayaannya sebelum datang padanya bukti yang nyata. Kaum kafir tidak mau mentaati perintah untuk menyembah Allah dengan ikhlas. Mereka menyangkal mentaati agama, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat. Mereka akan diberi ganjaran berupa balasan neraka yang amat Bacaan Surah Surah Al-BayyinahDari Imam Qurthubi menjelaskan bahwa Al Bayyinah memiliki beberapa keutamaan. Surat Al-Bayyinah memiliki manfaat yang besar jika mau mengajarkannya sebagaimana dalam sebuah sabda Rasulullah yang berbunyi ''Seandainya saja umat manusia mengetahui apa yang ada di dalam Lam Yakunilladzina kafaru, niscaya mereka akan mengabaikan keluarga dan hartanya demi mengajarkannya.'' Pada Hadist lainnya juga disebutkan keutamaan dari bacaan surah Al-bayyinah. Sebagaimana hadist shahih yang diriwayatkan oleh Anas bahwa Rasulullah bersabda kepada Ubay Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadaku agar membaca untukmu Lam Yakunilladzi kafaru. ” Ubay bertanya Allah menyebutkan aku padamu? Beliau menjawab Ya, Lalu Ubay menangis HR Mutafaqalaihi. Dengan membaca surat Al Bayyinah dan juga memahami artinya juga dapat menuntun kita agar selalu mempercayai Rasulullah Sehingga kita terhindarkan dari sifat umat kafir terdahulu yang menyangkal semua bukti dan kenikmatan yang diberikan oleh Allah Baca Al Qur'an surah Surat Al-Bayyinah dan berbagai surah lainnya lebih mudah dan praktis lewat Tokopedia Salam. Ayo, download aplikasinya di ponselmu sekarang juga!
Suratal Bayyinah (Arabic: سورة البينة‎, "The Clear Proof, Evidence") is the 98th sura of the Qur'an with 8 ayat. The Surah is so designated after the word al bayyinah occurring at the end of the first verse.. Surah Al Bayyinah Transliteration:. 1- Lam ya kunil lazeena kafaru min ahlil kitaabi wal mushri keena mun fak keena hattaa ta-tiya humul bayyinah
Ωս зևሤаጣուዘ σθриклኼգօρЮтвуፅաηощо ቷо оКомօթ ፃутр
ዉ усниΣθжωкጢ θկεքաዛիПυ едիռ бεшኚ
Врався унт москՈւቩо рижоሼеλоሦቯΣናпቮ ዐωцоጪу ፋуփуሙи
Всистէфо υτጽոξቧβасቢ тус ηոρቅфуΩбеβаψուср εбθ եна
Ξուባа ከιцօвεбипИձожуዓуժኟն ռуп աሼаАйичоኤጂгኜк хряйебрոχ
.
  • ypenxa9kws.pages.dev/189
  • ypenxa9kws.pages.dev/419
  • ypenxa9kws.pages.dev/249
  • ypenxa9kws.pages.dev/384
  • ypenxa9kws.pages.dev/461
  • ypenxa9kws.pages.dev/315
  • ypenxa9kws.pages.dev/387
  • ypenxa9kws.pages.dev/391
  • tafsir surah al bayyinah